Kamis, 20 November 2014
Pengertian AMDAL
AMDAL merupakan suatu alat atau cara yang digunakan dalam mengendalikan perubahan lingkungan sebelum suatu tindakan kegiatan pembangunan dilaksanakan. Hal ini dilakukan karena setiap kegiatan pembangunan selalu menggunakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidupnya, sehingga secara langsung(otomatis) akan terjadi perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pengaturan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta cara mengeliminer dampak, supaya pembangunan-pembangunan yang lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan. Hasil utama AMDAL antara lain adalah memperkirakan dampak yang diakibatkannya, pengelolaan dampak dan pemantauan dampak.Amdal diperlukan dengan tugas menjaga kualitas lingkungan supaya tidak rusak karena adanya kegiatan-kegiatan pembangunan seperti dijelaskan sebelumnya. Soeratmo, G, (1995), menjelaskan bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan nya melakukan berbagai aktivitas dari yang sederhana sampai yang sangat canggih, mulai dari yang hanya sedikit saja merubah sumberdaya alam dan lingkungan sampai yang menimbulkan perubahan besar. Pada awal kebudayaan manusia perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia masih dalam kemampuan alam untuk memulihkan diri sendiri secara alamiah, tetapi aktivitas manusia makin lama makin menimbulkan perubahan sumberdaya alam dan lingkungannya. Perubahan-perubahan lingkungan makin lama makin menimbulkan kerugian bagi manusia sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, kesejahteraannya, bahkan keselamatan dirinya, yaitu dalam bentuk dampak kegiatan pembangunan atau akibatakibat sampingan dengan adanya kegiatan pemabngunan. Oleh karena itu untuk menghindari akibat-akibat atau dampak-dampak tersebut, perlu dipersiapkan rencana pengendalian dampak negatif yang akan terjadi. Untuk itu perlu memperkirakan dampak-dampak apa saja yang akan terjadi, langkah ini disebut dengan prakiraan dampak atau pendugaan dampak atau Environmental Impact Assessment dan langkah-langkah tersebut merupakan proses dalam AMDAL. Dengan demikian AMDAL dilakukan untuk mengendalikan setiap kegiatan pembangunan supaya mengacu pada pendekatan ansipasi terhadap perubahan lingkungan dan ekosistem dan dapat mempunyai kegunaan dan manfaat bagi masyarakat.
Di Indonesia AMDAL diatur dalam pasal 16 Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang “Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1986 yang mulai berlaku 5 Juni 1987, yang kemudian diperbaharui dan diganti dengan Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1993. Tujuan dari Undang-undang tersebut adalah melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana sehingga dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan tersebut dapat diperkecil.
AMDAL merupakan bagian dari suatu sistem pembangunan secara keseluruhan, maka AMDAL tidak berdiri sendiri. Kegunaan dan manfaat AMDAL dapat dilihat dari beberapa pendekatan , yaitu:
1.AMDAL dapat mempunyai kegunaan dan manfaat bagi masyarakat, karena AMDAL merupakan kajian yang juga melibatkan masyarakat dalam memberikan masukan atau informasi pada kajian
2.AMDAL. Sehingga perencanaan adanya pembangunan di wilayahnya dapat terinformasikan dari aspek postif dan negatifnya. Misalnya aspek positifnya, yaitu dapat membantu wilayah disekitar perencanaan pembangunan dalam penyerapan tenaga kerja sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, adanya sarana dan prasarana jalan dan listrik sehingga membantu dalam adanya sarana transportasipada wilayah tersebut dan lainnya.
Amdal bermanfaat bagi pengambil keputusan sebagai bahan masukan dalam pengarahan dan pengawasan pembangunan sehingga dapat terhindar dari akibat sampingan yang tidak diinginkan dan merugikan. Selain tiu pengambil keputusan dapat mengetahui dampak yang melampui batas toleransi, dampak terhadap masyarakat, dampak terhadap kegiatan pembangunan lainnya, pengaruh terhadap lingkungan yang lebih luas. Kegunaan bagi hal lainnya adalah sebagai acuan dalam penelitian bidang keilmuan dan pemanfaatan teknologi ; sebagai pembanding pelaksanaan AMDAL lainnya dan sebagai prasyarat dalam pendaan proyek dan perizinan.
Hasil studi Amdal dinyatakan dalam bentuk Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dengan adanya RKL dan RPL ini maka pelaksanaan kegiatan pembangunan akan terikat secara hukum untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungannya, karena dalam RKL dan RPL terdapat prosedur pengembangan dampak positif dan penanggulangan dampak negatif, serta prosedur pemantauan lingkungannya.
Peranan AMDAL dalam Pembangunan
Sumberdaya alam dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder maupun tersier. Pada awalnya jumlah manusia belum sebanyak pada saat ini, sehingga kebutuhannya masih terbatas dan masih sederhana. Saat ini kebutuhannya makin besar karena jumlah manusianyapun di dunia semakin meningkat, ditambah lagi manusia makin pandai, sehingga terjadi peningkatan teknologi, termasuk teknologi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam.
Alam pada awalnya masih mampu untuk memulihkan diri secara alamiah, tetapi pada saat ini selain kebutuhannya semakin besar, juga ditambah lagi dengan penggunaan teknologi yang semakin tinggi, maka pemanfaatannya sudah melebihi daya dukung lingkungan atau alam untuk menopangnya, sehingga sudah tidak dapat mentoleransinya dan memulihkannya sendiri. Oleh karena itu diperlukan cara mengelola (me-manage) sumberdaya alam dan lingkungan dalam memanfaatkannya dengan berasaskan pelestarian lingkungan, yaitu dengan memperhatikan kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Serta dapat menunjang pembangunan nasional yang terus menerus atau berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dari generasi ke generasi.
Dengan demikian kebutuhan masyarakat menuntut adanya pembangunan disegala sector. Pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup tersebut, perlu ditelaah dahulu apakah suatu rencana kegiatan pembangunan akan merugikan manusia dan lingkungannya atau tidak, (Parwoto, 1996). Salah satu cara mengelola sumberdaya alam dan lingkungannya dalam pembangunan, yaitu melalui AMDAL atau dapat dikatakan AMDAL dapat membantu pelaksanaan pembangunan dengan pendekatan lingkungan, sehingga dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimasi atau dihilangkan dengan mencarikan teknik penyelesaian dampaknya. Perubahan-perubahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan dapat diperkirakan sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat diduga atau diperkirakan akibat-akibat atau dampak-dampak yang akan terjadi. Dengan demikian dapat dicarikan teknik penyelesaian dalam mengantasisipasi dampak yang timbul dan meminimasi dampak. Tetapi apabila dampak yang akan timbul diperkirakan akan merusak lingkungan hidup dan masyarakat luas dan pengantisipasian dampaknya memakan waktu yang sangat lama dan sulit dalam pembiayayaannya, maka rencana kegiatan tersebut dapat dianggap tidak layak untuk dilakukan.
Diharapkan dengan adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan untuk setiap rencana kegiatan pembangunan dapat membantu tercapainya tujuan yang maksimal dari pembangunan dan dapat menjaga kelestarian lingkungan, sehingga pembangunan-pembangunan yang berikutnya dapat dilaksanakan dan diwujudkan, karena keadaan lingkungan hidup yang terjaga sehingga dapat dilaksanakannya lagi pembangunan yang lainnya atau disebut juga dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Sumber : https://ictbartim.wordpress.com/2010/10/20/pengertian-dan-pemahaman-amdal/
IPTEK dan Pengolahan Limbah Nuklir
Kegiatan nuklir di Indonesia sudah dimulai sejak 1965 melalui pengoperasian reactor training research and isotope production by general atomic (Triga) di Pusat Penelitian Teknik Nuklir (PPTN) Bandung. Yang menjadi permasalahan adalah limbah nuklir dari kegiatan tersebut. Pro kontra itu berpeluang diminimalisasi bila pengelolaan limbah nuklir dilakukan secara benar. Tujuan akhir adalah melindungi lingkungan dan masyarakat dari potensi dampak radiologi limbah radioaktif, salah satunya adalah melalui operasi teknik kimia.
Pengelolaan limbah radioaktif bertujuan untuk meminimalkan dosis radiasi yang diterima penduduk < 0,1 dosis radiasi maksimum. Batasan dosis radiasi dari ICRP (International Commission for Radiation Protection) adalah semua penduduk tidak akan menerima dosis rata-rata 1 rem perorang dalam 30 tahun dari sampah nuklir.
Tiga unsur dasar dalam pengelolaan limbah radioaktif :
• Pengelolaan bertujuan untuk memudahkan dalam penanganan selanjutnya.
Limbah nuklir dipekatkan dan dipadatkan yang pelaksanaannya dilakukan dalam wadah khusus untuk selanjutnya disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cara ini efektif untuk menangani limbah nuklir cair yang mengandung zat radioaktif beraktivitas sedang dan atau tinggi
• Penyimpanan sementara dan pembuangan atau penyimpanan akhir/lestari.
Limbah nuklir disimpan dan dibiarkan meluruh dalam tempat penyimpanan khusus sampai aktivitasnya sama dengan aktivitas zat radioaktif lingkungan. Cara ini efektif bila dipakai untuk pengelolaan limbah nuklir cair atau padat yang beraktivitas rendah dan berwaktu paruh pendek.
• Pengawasan pembuangan dan monitoring lingkungan.
Limbah nuklir diencerkan dan didispersikan ke lingkungan. Cara ini efektif dalam pengelolaan limbah nuklir cair dan gas beraktivitas rendah
Adapun tata cara pengolahan limbah Nuklir tersebut adalah sebagai berikut:
* PRA OLAH
Pra olah adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pengolahan agar limbah memenuhi syarat untuk dikelola pada kegiatan pengelolaan berikutnya.
• Pengelompokan sesuai dengan jenis dan sifatnya.
• Preparasi dan analisis terhadap sifat kimia, fisika, dan serta kandungan radiokimia
• Menyiapkan wadah drum, plastik, lembar identifikasi dan sarana lain yang diperlukan
• Pewadahan dalam drum 60, 100, 200 liter atau tempat yang sesuai
• Pengepakan untuk memudahkan pengangkutan dan pengolahan
• Pengukuran dosis paparan radiasi
• Pemberian label identifikasi dan pengisian lembar formulir isian
• Pengeluaran dari hotcell
• Penempatan dalam kanister sehingga memenuhi kriteria keselamatan pengangkutan.
Sarana dan prasarana yang dipakai dalam kegiatan Praolah antara lain :
• Drum 60 liter/100 liter
• Plastik pelapis bagian dalam drum
• Lembar identifikasi dan lembar isian
• Alat monitor radiasi
• Alat pengepakan
• Kanister
• Sarana keselamatan kerja
*PENGOLAHAN
Pengolahan limbah cair dengan cara evaporasi/pemanasan untuk memperkecil volume, kemudian dipadatkan dengan semen (sementasi) atau dengan gelas masif (vitrifikasi) di dalam wadah yang kedap air, tahan banting, misalnya terbuat dari beton bertulang atau dari baja tahan karat (B,xxxx). Alat untuk proses evaporasi di sebut evaporator. Alat ini mampu mereduksi volume limbah cair dengan faktor reduksi 50. Hal ini berarti jika ada 50 m3 limbah cair yang diolah, maka akan dihasilkan 1 m3 konsentrat radioaktif, sedang sisanya yang 49 m3 hanyalah berupa air destilat yang sudahtidak radioaktif lagi (Sofyan, 1998).
2. Limbah Cair Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan atau pengukungan limbah antara lain:
a. Keselamatan terpasang
b. Penghalang berganda
c. Pertahanan berlapis
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan PENUKAR ION (Ion Exchanger)
Faktor penting yang diperhatikan dalam pemilihan teknologi penukar ion antara lain :
1. Karekteristik limbah:Kandungan padatan terlarut tidak melebihi 4 mg/L, kandungan garam kurang dari 2 g/L, radionuklida hadir dalam bentuk ion, mengandung sedikit kontaminan organik, dan mengandung sedikit senyawa pengoksidasi kuat.
2. Pemilihan penukar ion dan proses pengolahan: Penukar ion harus memiliki kecocokan dengan karakteristik limbah (pH dan ion) selain temperatur dan tekanan.
Proses Ion Exchange
Reaksi pada proses ion exchange bersifat reversibel dan stoikiometrik, dan sama terhadap reaksi fase larutan yang lain. Sebagai contoh:
NiSO4 +Ca(OH)2 = Ni(OH)2 + CaSO4 (1)
Pada reaksi ini, ion nikel yang terdapat dalam larutan nikel sulfate ( NiSO4) ditukar ion kalsium dari molekul calsium hidroksida (Ca(OH)2). Di dalam lingkup pengolahan logam, ion exchange biasanya menggunakan satu kolom yang terdiri dari cation exchange bed dan diikuti dengan anion exchange resin. Efluen biasanya merupakan larutan deionisasi yang dapat di recycle dalam proses seperti rinse water.
Resin Ion Exchange
Unsur yang bersifat bersifat ion yang terdapat pada air limbah dapat mengalami pertukaran dengan jenis resin tertentu. Resin diregenerasi melalui proses pelepasan exchanged material dan mengkonsentasikannya dalam pengurangan volume yang banyak. Resin pada ion exchange digolongkan sebagai kation exchanger, yang mana mempunyai ion positif yang mobile digunakan untuk exchange, dan anion exchanger yang mempunyai ion negatif yang mobile. Resin anion dan kation diproduksi dari dasar polimer organik yang sama. Perbedaan terdapat pada kelompok ionizable yang terikat dengan jaringan / ikatan hidrokarbon. Golongan fungsional ini yang menentukan perilaku kimia resin. Resin secara luas digolongkan sebagai kation exchanger asam kuat (contoh SO3H dengan pK=1-2) atau asam lemah (OH dengan pK=9-10) dan anion exchanger basa kuat (N+ dengan pK=1-2) atau basa lemah (NH2 dengan pK=8-10).
Pengolahan Limbah Radiokatif dengan ZEOLIT
Zeolit adalah mineral dengan struktur kristal alumino silikat yang berbentuk rangka (framework) tiga dimensi, mempunyai rongga dan saluran, serta mengandung ion Na, K, Mg, Ca, Fe serta molekul air. Langkah dalam pembuatan Mn-Zeolit adalah sebagai berikut :
1. Zeolit yang digunakan dibersihkan dari kotoran dan batuan lain kemudian dikeringkan di udara. Zeolit alam dihaluskan dan diayak untuk mendapatkan ukuran partikel zeolit 35-50 mesh. Zeolit dimurnikan dengan cara direfluk dengan air demin selama 24 jam untuk mendapatkan zeolit bersih dari pengotor.
2. Zeolit murni yang sudah diperoleh kemudian direndam dengan larutan KMnO4 konsentrasi 0,1M selama 24 jam, kemudian dicuci dengan air demin sampai bersih.
3. Zeolit yang sudah bersih tersebut merupakan material Mn-Zeolit, yang kemudian dipanaskan dengan temperatur 100oC sampai kering.
Mn-Zeolit yang sudah diaktivasi dikontakkan dengan limbah Sr-90 dan Fe2+ dalam berbagai variasi waktu. Beningan yang didapat kemudian dipisahkan dan dianalisis menggunakan Liquid Scintillation Chromatography (LSC) dan Atomic Absorbsi Spectrometer (AAS).
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan PLASMA TERMAL
Teknologi plasma adalah metode penghasil panas yang digunakan untuk memecah /menghancurkan material limbah. Fraksi hidrokarbon dalam limbah akan dipecah menjadi karbonmonooksida, hidrogen, karbondioksida dan/atau air tergantung kondisi operasi. Jenis limbah yang dapat diolah dengan menggunakan teknologi plasma, yaitu tanah terkontaminasi debu batubara, limbah organik padat dan cair yang mengandung unsur asbestos, limbah organik medis terklorinasi, limbah radioaktif dan lainnya.
Plasma termal dibuat dengan menggunakan electric arc, yang diletakkan di antara dua elektroda logam di dalam sebuah alat yang disebut plasma torch. Bila sebuah gas, seperti udara, uap dan lainnya, diinjeksikan ke dalam, molekul / atom gas tersebut akan bertubrukan dengan elektron pada electric arc (elektron terbentuk pada satu elektroda dan diakselerasi dan dikumpulkan pada elektroda yang satunya).
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan REVERSE OSMOSIS
Reverse osmosis (RO) merupakan suatu proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Reverse Osmosis mengaplikasikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmotik (antara 2-10 Mpa) ke dalam larutan konsentrat sehingga menyebabkan larutan mengalir dari sisi konsentrat membran semipermeabel ke dilute side. RO memiliki kemampuan menyingkirkan total dissolved inorganic solid 95-99,5% dan dissolved organic solid 95-97%. Teknologi tersebut telah digunakan untuk menyingkirkan radionuklida dari limbah cair level rendah seperti limbah uap dari pembangkit tenaga nuklir.
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan ULTRAFILTRATION
Koloid, padatan terlarut, molekul organik dengan berat molekul yang tinggi tidak dapat melalui ultrafiltration. Teknologi ini beroperasi pada tekanan 0,2-1,4 Mpa. Hal ini dimungkinkan karena tekanan osmotik koloid dan molekul organik berada dalam jumlah yang sedikit. Ukuran pori ultrafiltration berada pada range 0,001-0,01 mm. Unit ultrafiltration beroperasi dengan prinsip cross-flow. Ultrafiltration sering digunakan untuk menyingkirkan aktivitas alfa dari uap limbah. Limbah aktinida dalam bentuk koloid atau pseudo-colloidal pada uap limbah radioaktif dapat disingkirkan secara efektif oleh ultrafiltration dan dapat digunakan untuk menyingkirkan ion logam terlarut dari larutan dilute aqueous.
Beberapa kawasan di Semenanjung Muria memiliki tingkat kesesuaian sangat baik untuk pembangunan fasilitas pengolahan limbah radioaktif.
Berbeda dengan system disposal di kawasan Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) di Serpong yang hanya dapat ditempatkan disposal limbah aktivitas rendah (LAR) dan Limbah Aktivitas Sedang (LAS).
Sistem pengolahan di kawasan PPTN Serpong yang hanya dimungkinkan untuk limbah aktivitas rendah dan sedang (LAR/LAS), serta untuk radionuklida dengan paruh waktu kurang dari 30 tahun saja.
Limbah Semi Cair (Resin) Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma.
Pengolahan limbah padat adalah dengan cara diperkecil volumenya melalui proses insenerasi/pembakaran, selanjutnya abunya disementasi. Sedangkan limbah yang tidak dapat dibakar diperkecil volumenya dengan kompaksi/penekanan dan dipadatkan dalam drum/beton dengan semen. Sedangkan limbah yang tidak dapat dibakar/dikompaksi, harus dipotong-potong dan dimasukkan dalam beton kemudian dipadatkan dengan semen atau gelas masif (B,xxxx). Proses pemadatan dilakukan dengan semen (sementasi), aspal (bitumentasi), maupun bahan gelas (vitrifikasi)
1. Limbah Padat Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma.
3.1. Limbah Padat Terbakar
3.2. Limbah Padat Terkompaksi.
3.3. Limbah Padat Tak Terbakar dan Tak Terkompaksi
4.Limbah Aktivitas Rendah Pemancar Alpha
Selanjutnya limbah radioaktif yang telah diolah disimpan secara sementara (10-50 tahun) di gudang penyimpanan limbah yang kedap air sebelum disimpan secara lestari. Tempat penyimpanan limbah lestari dipilih ditempat/lokasi khusus dengan kondisi geologi yang stabil dan secara ekonomi tidak bermanfaat.
sumber: http://wahyudis.heck.in/teknik-pengolahan-limbah-nuklir.xhtml
Pengelolaan limbah radioaktif bertujuan untuk meminimalkan dosis radiasi yang diterima penduduk < 0,1 dosis radiasi maksimum. Batasan dosis radiasi dari ICRP (International Commission for Radiation Protection) adalah semua penduduk tidak akan menerima dosis rata-rata 1 rem perorang dalam 30 tahun dari sampah nuklir.
Tiga unsur dasar dalam pengelolaan limbah radioaktif :
• Pengelolaan bertujuan untuk memudahkan dalam penanganan selanjutnya.
Limbah nuklir dipekatkan dan dipadatkan yang pelaksanaannya dilakukan dalam wadah khusus untuk selanjutnya disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cara ini efektif untuk menangani limbah nuklir cair yang mengandung zat radioaktif beraktivitas sedang dan atau tinggi
• Penyimpanan sementara dan pembuangan atau penyimpanan akhir/lestari.
Limbah nuklir disimpan dan dibiarkan meluruh dalam tempat penyimpanan khusus sampai aktivitasnya sama dengan aktivitas zat radioaktif lingkungan. Cara ini efektif bila dipakai untuk pengelolaan limbah nuklir cair atau padat yang beraktivitas rendah dan berwaktu paruh pendek.
• Pengawasan pembuangan dan monitoring lingkungan.
Limbah nuklir diencerkan dan didispersikan ke lingkungan. Cara ini efektif dalam pengelolaan limbah nuklir cair dan gas beraktivitas rendah
Adapun tata cara pengolahan limbah Nuklir tersebut adalah sebagai berikut:
* PRA OLAH
Pra olah adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pengolahan agar limbah memenuhi syarat untuk dikelola pada kegiatan pengelolaan berikutnya.
• Pengelompokan sesuai dengan jenis dan sifatnya.
• Preparasi dan analisis terhadap sifat kimia, fisika, dan serta kandungan radiokimia
• Menyiapkan wadah drum, plastik, lembar identifikasi dan sarana lain yang diperlukan
• Pewadahan dalam drum 60, 100, 200 liter atau tempat yang sesuai
• Pengepakan untuk memudahkan pengangkutan dan pengolahan
• Pengukuran dosis paparan radiasi
• Pemberian label identifikasi dan pengisian lembar formulir isian
• Pengeluaran dari hotcell
• Penempatan dalam kanister sehingga memenuhi kriteria keselamatan pengangkutan.
Sarana dan prasarana yang dipakai dalam kegiatan Praolah antara lain :
• Drum 60 liter/100 liter
• Plastik pelapis bagian dalam drum
• Lembar identifikasi dan lembar isian
• Alat monitor radiasi
• Alat pengepakan
• Kanister
• Sarana keselamatan kerja
*PENGOLAHAN
Pengolahan limbah cair dengan cara evaporasi/pemanasan untuk memperkecil volume, kemudian dipadatkan dengan semen (sementasi) atau dengan gelas masif (vitrifikasi) di dalam wadah yang kedap air, tahan banting, misalnya terbuat dari beton bertulang atau dari baja tahan karat (B,xxxx). Alat untuk proses evaporasi di sebut evaporator. Alat ini mampu mereduksi volume limbah cair dengan faktor reduksi 50. Hal ini berarti jika ada 50 m3 limbah cair yang diolah, maka akan dihasilkan 1 m3 konsentrat radioaktif, sedang sisanya yang 49 m3 hanyalah berupa air destilat yang sudahtidak radioaktif lagi (Sofyan, 1998).
2. Limbah Cair Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan atau pengukungan limbah antara lain:
a. Keselamatan terpasang
b. Penghalang berganda
c. Pertahanan berlapis
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan PENUKAR ION (Ion Exchanger)
Faktor penting yang diperhatikan dalam pemilihan teknologi penukar ion antara lain :
1. Karekteristik limbah:Kandungan padatan terlarut tidak melebihi 4 mg/L, kandungan garam kurang dari 2 g/L, radionuklida hadir dalam bentuk ion, mengandung sedikit kontaminan organik, dan mengandung sedikit senyawa pengoksidasi kuat.
2. Pemilihan penukar ion dan proses pengolahan: Penukar ion harus memiliki kecocokan dengan karakteristik limbah (pH dan ion) selain temperatur dan tekanan.
Proses Ion Exchange
Reaksi pada proses ion exchange bersifat reversibel dan stoikiometrik, dan sama terhadap reaksi fase larutan yang lain. Sebagai contoh:
NiSO4 +Ca(OH)2 = Ni(OH)2 + CaSO4 (1)
Pada reaksi ini, ion nikel yang terdapat dalam larutan nikel sulfate ( NiSO4) ditukar ion kalsium dari molekul calsium hidroksida (Ca(OH)2). Di dalam lingkup pengolahan logam, ion exchange biasanya menggunakan satu kolom yang terdiri dari cation exchange bed dan diikuti dengan anion exchange resin. Efluen biasanya merupakan larutan deionisasi yang dapat di recycle dalam proses seperti rinse water.
Resin Ion Exchange
Unsur yang bersifat bersifat ion yang terdapat pada air limbah dapat mengalami pertukaran dengan jenis resin tertentu. Resin diregenerasi melalui proses pelepasan exchanged material dan mengkonsentasikannya dalam pengurangan volume yang banyak. Resin pada ion exchange digolongkan sebagai kation exchanger, yang mana mempunyai ion positif yang mobile digunakan untuk exchange, dan anion exchanger yang mempunyai ion negatif yang mobile. Resin anion dan kation diproduksi dari dasar polimer organik yang sama. Perbedaan terdapat pada kelompok ionizable yang terikat dengan jaringan / ikatan hidrokarbon. Golongan fungsional ini yang menentukan perilaku kimia resin. Resin secara luas digolongkan sebagai kation exchanger asam kuat (contoh SO3H dengan pK=1-2) atau asam lemah (OH dengan pK=9-10) dan anion exchanger basa kuat (N+ dengan pK=1-2) atau basa lemah (NH2 dengan pK=8-10).
Pengolahan Limbah Radiokatif dengan ZEOLIT
Zeolit adalah mineral dengan struktur kristal alumino silikat yang berbentuk rangka (framework) tiga dimensi, mempunyai rongga dan saluran, serta mengandung ion Na, K, Mg, Ca, Fe serta molekul air. Langkah dalam pembuatan Mn-Zeolit adalah sebagai berikut :
1. Zeolit yang digunakan dibersihkan dari kotoran dan batuan lain kemudian dikeringkan di udara. Zeolit alam dihaluskan dan diayak untuk mendapatkan ukuran partikel zeolit 35-50 mesh. Zeolit dimurnikan dengan cara direfluk dengan air demin selama 24 jam untuk mendapatkan zeolit bersih dari pengotor.
2. Zeolit murni yang sudah diperoleh kemudian direndam dengan larutan KMnO4 konsentrasi 0,1M selama 24 jam, kemudian dicuci dengan air demin sampai bersih.
3. Zeolit yang sudah bersih tersebut merupakan material Mn-Zeolit, yang kemudian dipanaskan dengan temperatur 100oC sampai kering.
Mn-Zeolit yang sudah diaktivasi dikontakkan dengan limbah Sr-90 dan Fe2+ dalam berbagai variasi waktu. Beningan yang didapat kemudian dipisahkan dan dianalisis menggunakan Liquid Scintillation Chromatography (LSC) dan Atomic Absorbsi Spectrometer (AAS).
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan PLASMA TERMAL
Teknologi plasma adalah metode penghasil panas yang digunakan untuk memecah /menghancurkan material limbah. Fraksi hidrokarbon dalam limbah akan dipecah menjadi karbonmonooksida, hidrogen, karbondioksida dan/atau air tergantung kondisi operasi. Jenis limbah yang dapat diolah dengan menggunakan teknologi plasma, yaitu tanah terkontaminasi debu batubara, limbah organik padat dan cair yang mengandung unsur asbestos, limbah organik medis terklorinasi, limbah radioaktif dan lainnya.
Plasma termal dibuat dengan menggunakan electric arc, yang diletakkan di antara dua elektroda logam di dalam sebuah alat yang disebut plasma torch. Bila sebuah gas, seperti udara, uap dan lainnya, diinjeksikan ke dalam, molekul / atom gas tersebut akan bertubrukan dengan elektron pada electric arc (elektron terbentuk pada satu elektroda dan diakselerasi dan dikumpulkan pada elektroda yang satunya).
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan REVERSE OSMOSIS
Reverse osmosis (RO) merupakan suatu proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Reverse Osmosis mengaplikasikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmotik (antara 2-10 Mpa) ke dalam larutan konsentrat sehingga menyebabkan larutan mengalir dari sisi konsentrat membran semipermeabel ke dilute side. RO memiliki kemampuan menyingkirkan total dissolved inorganic solid 95-99,5% dan dissolved organic solid 95-97%. Teknologi tersebut telah digunakan untuk menyingkirkan radionuklida dari limbah cair level rendah seperti limbah uap dari pembangkit tenaga nuklir.
Pengolahan Limbah Radioaktif dengan ULTRAFILTRATION
Koloid, padatan terlarut, molekul organik dengan berat molekul yang tinggi tidak dapat melalui ultrafiltration. Teknologi ini beroperasi pada tekanan 0,2-1,4 Mpa. Hal ini dimungkinkan karena tekanan osmotik koloid dan molekul organik berada dalam jumlah yang sedikit. Ukuran pori ultrafiltration berada pada range 0,001-0,01 mm. Unit ultrafiltration beroperasi dengan prinsip cross-flow. Ultrafiltration sering digunakan untuk menyingkirkan aktivitas alfa dari uap limbah. Limbah aktinida dalam bentuk koloid atau pseudo-colloidal pada uap limbah radioaktif dapat disingkirkan secara efektif oleh ultrafiltration dan dapat digunakan untuk menyingkirkan ion logam terlarut dari larutan dilute aqueous.
Beberapa kawasan di Semenanjung Muria memiliki tingkat kesesuaian sangat baik untuk pembangunan fasilitas pengolahan limbah radioaktif.
Berbeda dengan system disposal di kawasan Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) di Serpong yang hanya dapat ditempatkan disposal limbah aktivitas rendah (LAR) dan Limbah Aktivitas Sedang (LAS).
Sistem pengolahan di kawasan PPTN Serpong yang hanya dimungkinkan untuk limbah aktivitas rendah dan sedang (LAR/LAS), serta untuk radionuklida dengan paruh waktu kurang dari 30 tahun saja.
Limbah Semi Cair (Resin) Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma.
Pengolahan limbah padat adalah dengan cara diperkecil volumenya melalui proses insenerasi/pembakaran, selanjutnya abunya disementasi. Sedangkan limbah yang tidak dapat dibakar diperkecil volumenya dengan kompaksi/penekanan dan dipadatkan dalam drum/beton dengan semen. Sedangkan limbah yang tidak dapat dibakar/dikompaksi, harus dipotong-potong dan dimasukkan dalam beton kemudian dipadatkan dengan semen atau gelas masif (B,xxxx). Proses pemadatan dilakukan dengan semen (sementasi), aspal (bitumentasi), maupun bahan gelas (vitrifikasi)
1. Limbah Padat Aktivitas Rendah dan Sedang Pemancar Beta dan Gamma.
3.1. Limbah Padat Terbakar
3.2. Limbah Padat Terkompaksi.
3.3. Limbah Padat Tak Terbakar dan Tak Terkompaksi
4.Limbah Aktivitas Rendah Pemancar Alpha
Selanjutnya limbah radioaktif yang telah diolah disimpan secara sementara (10-50 tahun) di gudang penyimpanan limbah yang kedap air sebelum disimpan secara lestari. Tempat penyimpanan limbah lestari dipilih ditempat/lokasi khusus dengan kondisi geologi yang stabil dan secara ekonomi tidak bermanfaat.
sumber: http://wahyudis.heck.in/teknik-pengolahan-limbah-nuklir.xhtml
Penduduk dan Kemiskinan
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2014 menyatakan, pada bulan Maret 2014, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,28 juta orang, sekitar 11,25%. Kepala BPS Suryamin mengatakan, jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 0,32 juta orang jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 sebesar 28,60 juta orang.
Menurut dia, selama periode September 2013-Maret 2014 jumlah penduduk miskin daerah perkotaan turun sebanyak 0,17 juta dari 10,68 juta pada September 2013 menjadi 10,51 juta pada Maret 2014. Sementara itu, di daerah pedesaan turun sebanyak 0,15 juta orang dari 17,92 orang pada September 2013 menjadi 17,77 juta pada Maret 2014.
Suryamin mengatakan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan September 2013 sebesar 8,55% turun menjadi 8,34% pada Maret 2014 sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun 14,37% pada September 2013 menjadi 14,17% pada Maret 2014.Ini menandakan kesejahteraan penduduk indonesia sedikit meningkat dibandingkan tahun tahunn sebelumnya.
Menurut dia, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan dan pedesaan relatif sama di antaranya beras, rokok kretek, telur ayam ras, daging ayam, mie instan, dan gula pasir. Sedangkan komoditi bukan makanan di antaranya biaya perumahan, pendidikan, listrik, dan bensin.
Suryamin mengatakan pada periode September 2013-Maret 2014, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami penurunan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan turun 1,88% pada September 2013 menjadi 1,75% pada Maret 2014, dan Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,48 menjadi 0,44.
Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan.
Metode yang digunakan adalah menghitung garis kemiskinan yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM).
GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kalori per kapita per hari sedangkan GKBM adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan. Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan.
sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/193810-bps-maret-2014-jumlah-penduduk-miskin-indonesia-capai-28-juta.html
Menurut dia, selama periode September 2013-Maret 2014 jumlah penduduk miskin daerah perkotaan turun sebanyak 0,17 juta dari 10,68 juta pada September 2013 menjadi 10,51 juta pada Maret 2014. Sementara itu, di daerah pedesaan turun sebanyak 0,15 juta orang dari 17,92 orang pada September 2013 menjadi 17,77 juta pada Maret 2014.
Suryamin mengatakan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan September 2013 sebesar 8,55% turun menjadi 8,34% pada Maret 2014 sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun 14,37% pada September 2013 menjadi 14,17% pada Maret 2014.Ini menandakan kesejahteraan penduduk indonesia sedikit meningkat dibandingkan tahun tahunn sebelumnya.
Menurut dia, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan dan pedesaan relatif sama di antaranya beras, rokok kretek, telur ayam ras, daging ayam, mie instan, dan gula pasir. Sedangkan komoditi bukan makanan di antaranya biaya perumahan, pendidikan, listrik, dan bensin.
Suryamin mengatakan pada periode September 2013-Maret 2014, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami penurunan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan turun 1,88% pada September 2013 menjadi 1,75% pada Maret 2014, dan Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,48 menjadi 0,44.
Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan.
Metode yang digunakan adalah menghitung garis kemiskinan yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM).
GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kalori per kapita per hari sedangkan GKBM adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan. Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan.
sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/193810-bps-maret-2014-jumlah-penduduk-miskin-indonesia-capai-28-juta.html
Kamis, 30 Oktober 2014
Natural Resource
Lingkungan, mau tidak mau, selalu membayangi kehidupan manusia. Kita sebagai manusia memiliki kehidupan dari bahan yang disediakan oleh lingkungan sekitarnya. Lingkungan adalah yang pertama dan utama sumber kehidupan kita. Keberadaannya di bumi tidak dapat diabaikan dan harus terpelihara dengan baik.
Fungsi Lingkungan Hidup
Kami mengambil keuntungan dari semua lingkungan untuk tujuan hidup mereka. Ketika membangun rumah, kita memotong pohon untuk mendapatkan kayu sebagai sebuah yayasan.
Ketika lapar, kita memetik sayuran dari tanaman untuk dimasak. Kami mengambil air dari sumur dan sungai untuk minum, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya. Itu hanya sedikit contoh karena ada banyak hal lain yang dilakukan manusia untuk mengambil keuntungan dari lingkungan. Makhluk hidup lainnya juga menggunakan lingkungan untuk kelangsungan hidup, seperti hewan yang memakan tumbuhan dan hewan lainnya untuk bertahan hidup.
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup primer, sekunder, dan tersier, lingkungan memiliki banyak peran lainnya. Ini secara langsung merangsang orang untuk berpikir lebih kritis dalam rangka untuk mengembangkan fungsi lebih dari sebelumnya. Bangunan, rumah, kuil, waduk, taman, dan benda-benda lainnya merupakan hasil kreasi manusia ketika mereka memutuskan untuk memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Dari uraian tersebut, jelas bahwa makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Makhluk hidup dan lingkungan mempengaruhi dan saling membutuhkan. Hilangnya salah satu unsur tersebut akan mempengaruhi kelangsungan hidup ketimpangan satu sama lain.
Mengelola Lingkungan
Lingkungan yang dikelola dengan baik akan menghasilkan pencegahan kerusakan lingkungan. Lingkungan dengan manajemen yang baik berpotensi melindungi ekosistem dan mencegah eksploitasi. Prinsip utama dari pengelolaan lingkungan menggunakan sesuatu dengan benar.
Manajemen lingkungan dapat dilakukan dengan pengelolaan sumber daya alam. Ada beberapa upaya untuk mengelola sumber daya alam. Upaya dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu:
1.pemanfaatan
2.kontrol
3.pengawasan
4.pemulihan
5.pembangunan
Kelima hal harus dilakukan dengan benar sehingga lingkungan dapat dipertahankan kontinuitas. Kelestarian lingkungan adalah titik utama kesejahteraan manusia yang dari hari ke hari telah meningkat permintaan. Selain itu, manajemen juga harus disertai dengan kesadaran manusia untuk melestarikan sumber daya alam yang tersedia di sekitarnya.
Pengelolaan lingkungan harus dilakukan secara bertahap sehingga hasil akhirnya adalah memuaskan. Setiap tindakan harus melewati tahap perencanaan, pelaksanaan penggunaan, kontrol, dan pembangunan.
The Norma Sumber Daya Alam Pemanfaatan
Manusia mengeksploitasi sumber daya alam dengan harmonis dan menghormati makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dapat dimanfaatkan oleh semua organisme.
Perlu dilakukan pelestarian sumber daya alam. Pelestarian dilakukan secara bertahap, tetapi efektif dan efisien.
Gunakan sumber daya dengan baik dan berusaha daur ulang.
Manusia harus mampu berperan aktif dalam mengelola, mengawasi, memanfaatkan, dan mereka juga bertanggung jawab untuk pelestarian lingkungan.
Menerapkan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya alam karena kemampuan manusia terbatas.
Kesimpulan:
Lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat di pisahkan dari kehudupan manusia.karna lingkungan adalah utama dan pertaama dalam sumber kehidupan kita. kitamengambil banyak keuntungan dari lingkungan untuk kehidupan. hampir sebagian kebutuhan hidup kita mulai dari yang primer sekunder hingga tersier berasal dari lingkungan,oleh arena itu lingkungan sudah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di perbaharui secara instan.kita dan lingkungan merupakan suatu rantai yang saling mempengaruhi dan saling membutuhkan maka dari itu kita harus menjaga dengan baik segala sumber daya lngkungan yang ada.
karna jika salah satu rantai ekosistem terputus maka rangtai yang lain akan mengalami kerusakan.
oleh karena itu mulai hari ini marilah kita bersama sama dengan segenap jiwa menjaga lingkungan kita dari segala kerusakan yang dapat merusak putusnya rantai kehidupan yang akan mempengaruhi bagi anak cucukita kelak.
Sumber : http://www.belajarbahasainggrisku.com/2014/09/artikel-bahasa-inggris-tentang-fungsi-lingkungan-hidup.html
100% INDONESIA
Indonesia yang terleta di litasan katuliatiwa yang terbentang dari sumatra jawa kalimantan hingga papua
Keindahan alam Indonesia yang terdiri dari pesisir pantai gugusan pulau pulau barisan pegunungan dan hijaunya hutan belantara menyababkan indonesia disebut sebagai jantung katulistiwa.
Keragaman hutan indonesia merupakan rumah bagi kehidupan yang ada dialamnya segala keaneka ragaman hayai yang ada di dalamnya merupakan yang kedua terbesar didunia setelah berazil keanaekaragaman tersebut tersusun atas beberapa aspek meliputi:
10% tanaman
12%Mamalia
16%Reptilia dan amphipi
17%spesies burung
Yang tumbuh dan besar secara alami di hutan belantara indonesia
Banyak dari spesies tersebut bersifat endemik yaitu hanya bisa ditemukan di daerah indonesia
Hutan indonesia Merupakan paru paru dunia ketiga di dunia yang mampu menjaga keseimbangan iklim hutan setelah hutan amazon di berazil dan kongo di afrika
Hutan merupakan inspirasi dan jati dari suku suku bangsa indonesia.
Menjaga hutan berarti menjaga budaya dan jati diri dari suku suku bangsa di indonesia
Hutan merupakan berkah dari tuhan yang di anggap sebagai sumber kehidupan
Menjaganya merupakan hal yang penting demi terjaganya keseibangan ekosistem di dalamnya
Oleh karena itu marilah kita menjaga hutan demi terciptanya kestabilan antara unsur unsur yang beada didalamnya
"Selamatkan hutan selamatkan indonesia"
Kesimpulan:
Indonesia merupakan Negara yang terletak di garis katulistiwa indonesia ysng terdiri dari gugusan pulau pulau.
Merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Terdapat berbagai jenis spesies spesies yang bersifat endemik yaitu hanaya akan die temui di indonesia.
Hutsn indonesia termasuk kedalam paru paru ke3 dunia dan didalam nya terdapat banyak kehudupan kehidupan yang saling ketergantungan.
Rusaknya hutan indonesia merupakan penyebab putusnya hubungan hubungan kehidupan didalamnya yang dapat menyebabkan ketidak stabilan ekosistem di dalam nya.
Maka sari itu kita harus menjaga kemurnian hutan indonesia demi kelangsungan kehidupan di dalamnya.
SUMBER :http://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
Kamis, 17 Juli 2014
Manusia Dan Kegelisahan
Kegelisahan adalah rasa
kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang
tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang yang menyebabkan
rasa gelisah ini muncul. Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah
disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha
untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita
sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa
kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari
rasa kegelisahan.
Kegelisahan yang sering
terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan
buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak
tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah
dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa
kesepian dan terasing. Oleh karena itu, kami kelompok 9 membuat makalah Ilmu
Budaya Dasar tentang “Manusia dan Kegelisahan”
Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari
kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa
selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti),
cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati
maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan
jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa
manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.Manusia
suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup
lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.
Manusia selama ini
seringkali tenggelam dalam kegelisahan. Berbagai penyebab kegelisahan telah
menyita waktu dan perhatian manusia, dan sayangnya banyak yang tidak menyadari
betapa mengganggunya kegelisahan itu. Kegelisahan yang timbul dalam diri kita
sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita
melalui ketidak mampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan
keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai
setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau
benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia
ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa
kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa
tidak tenteram, tidak tenang, tidak sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia.
Kegelisahan merupakan gejala universal yang ada pada manusia manapun. Namun
kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingakah laku atau gerak – gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Jadi, kegelisahan merupakan sesuatu yang unik
sebagai manifestasi dari perasaan tidak tenteram, khawatir,
ataupun cemas.
Kegelisahan hanya dapat
diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi
tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya,
misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala,
duduk merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara,
dan lain-lain.kegelisahan juga merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah
kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai.
Hal ini terjadi karena
adanya keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang akan datang
atau yang belum terjadi. Hal ini terjadi misalnya karena adanya suatu harapan,
atau adanya ancaman. Manusia gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran (yang telah dilakukan), takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi
kepuasan spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan), atau
takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai). Sedangkan sumber
kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya rasa lapar,
haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal) misalnya kegelisahan
karena diancam seseorang.
Sebab-sebab Orang
Gelisah
ü
Gelisah terhadap
dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan
ü
Gelisah terhadap
hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
ü
Takut akan
kehilangan milik ( harta dan jabatan )
ü
Takut menghadapi keadaan masa depan (
yang tidak disukai
USAHA-USAHA
MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi. Dan juga kita harus memparbanyak mendekatkan diri kepada sang pencipta, contohnya memperbanyak beribadah, sholat 5 waktu untuk umat muslim, ke gereja setiap minggu untuk umat Kristen.
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi. Dan juga kita harus memparbanyak mendekatkan diri kepada sang pencipta, contohnya memperbanyak beribadah, sholat 5 waktu untuk umat muslim, ke gereja setiap minggu untuk umat Kristen.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari
kata terasing, dan kata itu adalah dasar dari kata asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisih dari
pergaulan, terpindahkan dari yang lain, atau terpencil. Terasing atau
keterasingan adalah bagain hidup manusia. Sebantar atau lama orang pernah
mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang
berbeda satu sama lain.
Kekurangan yang ada pada
diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat
yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena
ketidakmampuan atau karena membuat kesalah. Ketidakmampuan atau kesalahan ini
berpengaruh pada nama baik atau harga diri atau martabat orang yang
bersangkutan.
Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah
bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi,
psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian
berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau
yang belum diketahui.
Contohnya, jika Anda tidak
tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda
menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan
cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi Anda telah memperkirakan
ketidakpastian.
Cara Mengatasi
Ketidakpastian dalam hidup
langkah-langkah untuk
menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah karena
kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang terjadi.
Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.
1. Tak ada orang yang tahu
segalanya
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2.Yang Terbaik dan Terburuk
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.Langkah-langkah Kecil
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda
4.Fokus pada yang bisa
diatur
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5.Siapkan diri dan
Rencanakan
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6.Evaluasi Hidup
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi. Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi. Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.
7.Bicara dengan Keluarga
Tentang Stress
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8.Cari peluang dalam Krisis
Huruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih. Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
9.Akses Semua Sumber dayaHuruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih. Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin. Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini terhadap ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri
Manusia Dan Tanggung jawab
Pengertian Tanggung Jawab
Setiap
manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu
harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab
menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia
adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala
akibatnya.
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat
kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia
dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah
kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung
jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena
ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
Macam-macam
Tanggung Jawab
Manusia berjuanguntuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan Tuhan. Berikut ini merupakan Macam'' Tanggung Jawab yaitu :
1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri : yakni menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri
dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa
memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.
Contoh : Rudi membaca sambil berjalan.
Meskipun sebentar-sebentar ia melihat jalan, tetap juga ia lengah, dan
terperosok ke sebuah lubang. kakinya terkilir. Ia menyesali dirinya sendiri
akan kejadiaan itu. Ia harus beristirahat dirumah beberapa hari. Konsekwensi
tinggal dirumah beberapa hari merupakan Tanggung Jawab sendiri akan
kelengahannya.
2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga : Keluarga Merupakan masyarakat kecil. setiap anggota Keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik
keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan.
Contoh : Seorang ayah Bertanggung Jawab terhadap keluarganya
dengan Mencari Nafkah agar anak dan Istrinya dapat Hidup Bahagia, sehat,
tentram, dan Hidupnya dapat Terpenuhi .
3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat : Pada hakekatnya Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan Manusia lain. dengan
demikian manusia merupakan anggota Masyarakat yang tentunya mempunyai rasa
Tanggung Jawab agar dapat melangsungkan hidupnya dalam Masyarakat
tersebut.
Contoh : Seorang RT harus bertanggung Jawab menyelesaikan
masalah apabila anggotanya / warganya mengalami Perselisihan dengan warga lain.
4. Tanggung Jawab kepada Bangsa / Negara : Bahwa setiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara.
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh
norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawab kepada Negara.
Contoh : Dalam Novel jalan tak ada ujung karya
Muchtar Lubis, Guru Isa yang
terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik
sekolah demi
rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan
kepada
pemerintah.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan : Tuhan Menciptakan manusia di Bumi ini bukanlah tanpa Tanggung Jawab,
melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar bertanggung Jawab langsung
terhadap Tuhan. sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman
Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab Suci melalui berbagai macam Jenis
Agama. Menerima hukuman diakhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama
hidup di Dunia ini.
Contoh : seorang Birawati dengan Ikhlas tidak
menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai
dengan Hukum-Hukum yang ada pada Agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat
sepenuhnya mengabdi diri kepada Tuhan demi rasa Tanggung Jawabnya. Dalam rangka
memenuhi Tanggung Jawab ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat Manusia pada
umumnya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan
sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
Pengabdian Dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
Perbedaan Pengabdian Dan Pengorbanan
Perbedaan antara
pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya
pengabdian tentu ada pengorbanannya. Antara sesama kawan sulit di katakannya
pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya,
tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga, biaya, dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut suatu pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut suatu pengabdian.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga, biaya, dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut suatu pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut suatu pengabdian.
Manusia dan Kebudayaan
Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta budhayah , yaitu bentuk jamak dan budhi yang
berarti budi dan akal. Kebudayaan yang di artikan sebagai hal hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal. Kata kebudayaan dalam bahasa inggris
diterjemakan dengan istilah culture dan alam bahas belanda di sebut juga cultuur. Kedua bahasa ini berasal dari bahasa latin yang colere berarti
mengelola,mengajarkan , menyuburkan dan mengembangkan tanah, dengan
demikian culture atau cultuur berarti sebagai segala hal daya dan
kegiatan manusia untuk mengelola dan mengubah alam.
Bedasarkan wujudnya , kebudayaan dapat digolongkan atas kebudayaan yang bersifat abstrak dan kebudayaan yang bersifat konkret.
1. Kebudayaan
yang bersifat abstrak ini letaknya ada di dalam pikiran manusia
sehingga idak dapat di raba atau difoto. Contohnya adalah ide ,
gagasan,nilai-nilai,norma,peraturan dan cita-cita.
2. Kebdayaan
yang besifat konkret, wujudnya berpola dari tindakan atau perbuatan dan
aktifitasnya manusia di dalam masyarakat yang dapet di
raba,dilihat,diamati,disimpan atau difoto. Contohnya adalah
perilaku,bahasa dan materi.
Kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan -
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAN
Unsur-unsur tertentu yang merupakan bagian dari kebulatan dan keyakinan budaya itu sendiri. Ada bebrapa unsur kebudayaan yaitu :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
3. Sistem kemasyarakatan
4. Bahasa(lisan ataupun tulisan)
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem kepercayaan (religi)
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri , misalnya perubahan jumlahan komposisi penduduk. 2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya keterbukaan berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain , cenderung untuk perubahan yang lebih cepat.
Beberapa masalah yang menyangkut proses tadi adalah :
A. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima.
B. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima.
C. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang barn.
D. Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut,
Manusia dan kebudayaan
pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua
tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan.
Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap
kebudayaan yaitu sebagai :
Penganut Kebudayaan
Pembawa
Kebudayaan
Manipulator Kebudayaan
Pencipta Kebudayaan
KEMASYARAKATAN
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). manusia
merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi).
mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik). mahluk yang
berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat).
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
a. Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang nampat pada luarnya, dapat diraba dan
difoto, dan menempati ruang dan waktu
b. Hayat, yaitu : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang
menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d. Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
a. Biologis
b. Ego,
c. Superego,
HAKEKAT KEMASYARAKATAN
a. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan
yang utuh
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan Iingkungan ekologi, mempunyai
kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Langganan:
Postingan (Atom)