Kamis, 17 Juli 2014

Konsep Ilmu Budaya Dasar Dan Kesustraan




Pengertian Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni.

BUDAYA YANG BETHUBUNGAN DENGAN PROSA

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

Adapun unsur-unsur intrinsik dalam prosa yaitu :
a.       Tema adalah tentang apa prosa tersebut di bicarakan
b.      Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak di sampaikan keada sie pembaca
c.       Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
d.      Perwatakan atau karakteristik adalah cara-cara pengarang yang menggambarkan watak pelaku
e.       Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
f.       Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
g.      Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
h.      Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa
i.        Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa

Jenis – jenis Prosa terbagi menjadi
·         Prosa lama
·         prosa baru.
Jenis- jenis Prosa lama :
a.       Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya
b.      Hikayat
Hikayat adalah cerita karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan istana
Ciri-ciri Hikayat  yaitu :
1.   Bersifat istana centris
2.   Anonim(nama pengarang tidak di cantumkan)
3.   Berkembang secara stetis
4.   Bersifat imajinatif,hanya bersifat khayal
5.   Lisan,karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
6.   Berbahasa klise,meniru bahasa penutur sebelumnya
7.   Bersifat logis, menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1.    Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2.    Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3.    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .


BUDAYA DALAM PUISI

memang puisi merupakan suatu seni sastra dan tidak ada hubungannya dengan IBD tapi seni sastra juga merupakan bagian dari kesenian dan kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.dalam kata lain puisi merupakan ungkapan jiwa dari penulisnya

Puisi dapat menggambarkan apa saja yang ingin disampaikan oleh penulis. kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:

·         Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
·         Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
·         Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
·         Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
·         Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Beberapa alasan mengapa puisi dikaitkan dengan  Ilmu Budaya Dasar:

1.Karena puisi merupakan bagian dari kesenian dan kesenian merupakan unsur kebudayaan
2.Puisi mencerminkan budaya si penulis
3.Puisi memiliki berbagai gaya bahasa dan bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar